Anggota Komisi VII DPR RI Zulfan Lindan Foto : Hendra/mr

Anggota Komisi VII DPR RI Zulfan Lindan mendorong PT. Pertamina, PT. PLN dan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangun sinergi guna menciptakan sistem distribusi yang baik dalam memperlancar pasokan listrik di Provinsi Sumatera Utara. Hal itu ia usulkan karena ada banyak keluhan mengenai sering padamnya listrik di Sumut, apalagi diprediksi penggunaan listrik akan meningkat pada hari raya Idul Fitri mendatang.

“Kita lihat sebelum dan setelah Lebaran seperti apa kondisinya. Jangan nanti fokus pada bulan Ramadan, tetapi setelah itu kita kedodoran lagi listrik mati,” ujar Zulfan saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Sumatera Utara, Jumat (17/5/2019).

Politisi NasDem ini menyimpulkan bahwa ada kendala distribusi gas kepada PLN, sehingga menyebabkan PLN mengalami kesulitan untuk memasok listrik kepada masyarakat. Hal-hal teknis seperti ini seharusnya bisa ditangani secara berkala dengan membangun sinergi yang baik antara PLN dengan perusahaan gas.

“Kita minta supaya antara Pertamina, PGN dan PLN itu membuat sistem distribusi yang bisa mengatasi persoalan secara cepat untuk mengantisipasi kematian listrik, kekurangan pasokan bahan bakar dan gas bumi. Harus segera dilakukan. Ini tidak hanya di Medan, tapi hampir seluruh daerah seperti ini,” ujar politisi dapil Aceh ini.

Zulfan mencermati, konsolidasi yang dilakukan hanya berdasarkan kasus per kasus saja. Sehingga jika ada masalah baru dicarikan solusinya, hal itu menurutnya keliru. “Konsolidasi tidak dilakukan dengan sistem, tetapi dilakukan melalui case. Misalnya ada kasus, baru konsolidasi. Tidak bisa itu, harus ada sistem,” jelasnya.

Belakangan diketahui, seringkali terjadi pemadaman listrik di Sumut, sehingga permasalahan ini harus menjadi sorotan ke depannya, terutama guna memperbaiki sistem distribusi sebagai solusi dari permasalahan listrik di Sumut. (hs/sf)